Wartaniaga.com, Banjarmasin- Obrolan Lintas Generasi (Obligasi) episode 13 season 2 Bank Kalsel hadirkan pengusaha Anggrek banua.
Sosok pengusaha Anggrek banua tersebut ialah Noor Hasanah Hadie atau akrab disapa Sanah yang juga merupakan pemilik Alya Orchid sekaligus Ketua Yayasan Anggrek Meratus Indonesia (YAMI).
Sanah menceritakan kesukaannya terhadap anggrek karena orangtuanya dulu juga penyuka tanaman. Bahkan hobi tanaman ini sudah turun temurun.
Awalnya merawat anggrek hanya sebagai hobi. Kemudian banyak orang yang sering bertanya apakah anggreknya dijual.
Ia menjelaskan terdapat dua jenis yaitu anggrek hybrid atau hasil persilangan dan anggrek species atau murni dari alam contohnya anggrek hitam.
Perbedaan antara hybrid dan species, antara lain yang jenis hybrid bunganya lebih awet namun warna dominan ungu. Sedangkan species hanya tahan beberapa hari namun warnanya bervariasi.
Bentuk anggrek hybrid kebanyakan seperti bunga kenanga, adapun yang species bermacam bentuk, ada yang seperti gurita dan cumi-cumi, kemudian ada pula yang aromanya tidak sedap.
“Anggrek species di Kalimantan sangat banyak ragamnya apalagi di kawasan Meratus yang saat ini tanaman anggreknya mulai langka,” bebernya.
Merawat anggrek sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan orang. Malah jika tahu kuncinya akan lebih gampang merawatnya daripada tanaman lain.
“Kuncinya adalah sabar, jangan nafsu, beli saja anggrek yang murah dan gampang tumbuh,” sarannya.
Dalam hal pemberian air, jika media tanamnya masih basah maka tak perlu disiram, sebab bisa busuk. Pemberian pupuk, Senin diberi pupuk untuk pertumbuhan tunas, Kamis diber pupuk untuk bunga.
Obrolan menarik tersebut dipandu oleh dua host dari Bank Kalsel yaitu Mustakim dan Hilary Ligina.
Editor: Aditya
Sumber: Bank Kalsel




















