Wartaniaga.com, Banjarmasin – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan Azhari Fadli Spd I, menghimbau kepada pemilik stasiun Televisi di Kalimantan Selatan agar segera berpindah ke Sistem Digital.
Hal tersebut disampaikannya, saat acara berbuka puasa bersama dengan mitra kerja di Rumah Alam Sungai Andai Banjarmasin, Kamis (28/4/2022) malam.
Buka puasa bersama dengan Lembaga penyiaran, radio dan televisi juga dihadiri pengurus PRRSNI Kalimantan Selatan, Kominfo Kalimantan Selatan serta perwakilan penyiar se Kalsel.
“Selain bersilaturahmi antara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Selatan dengan lembaga penyiaran yang ada di Kalsel, selanjutnya kita bicarakan apa saja disinergikan dengan kawan-kawan,”terang Ayay panggilan akrab ketua KPID Kalsel ini kepada sejumlah wartawan.
Dia menghimbau kepada kawan-kawan lembaga penyiaran untuk selalu menyiarkan siaran yang mengedukasi, mendidik warga Kalimantan Selatan. Kedepan juga ada isu yang sangat besar yaitu migrasi dari siaran analog menuju siaran digital.
“Kami sangat berharap kepada lembaga penyiaran agar bisa membantu dan menyosialisasikan ASO atau Analogue Switch Off ini, agar masyarakat kita paham dan mengetahui apa itu ASO, yaitu migrasi dari siaran analog ke digital,”papar Ayay.
Sekali lagi dia berterimakasih kepada lembaga penyiaran kalsel yang telah menayangkan kepada masyarakat mengenai perpindahan siaran analog menuju ke sistem siaran digital.
Untuk ASO di Kalimantan sendiri terbagi 2 tahap lanjutnya, pertama tanggal 30 April dan yang kedua tanggal 25 Agustus 2022. Tahapan pertama ruang lingkupnya adalah Banua Enam dan Kota Baru, yang kedua yaitu Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru, kab Banjar, dan Barito Kuala).
Berdasarkan UU Cipta Kerja no 11 Tahun 2020 bahwasanya selambat-lambatnya 2 tahun setelah diketuk UU Cipta Kerja tersebut, siaran yang berdasarkan analog maka harus berubah menjadi siaran digital.
“Tidak ada sanksi, tetapi bagi lembaga penyiaran yang tidak melaksanakan migrasi ke siaran digital maka mereka tidak bisa siaran lagi pada tanggal tersebut,”pungkasnya.
Editor : Eddy Dharmawan




















