Wartaniaga.com, Banjarbaru – Salah satu bidang yang terdampak dari pandemi adalah Seni dan Budaya, karena bidang ini yang membuat banyak berkumpul dan lupa untuk menjaga jarak.
Demikian disampaikan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat melantik Pengurus Dewan Kesenian Kota Baru di Aula Gawi Sabarataan, Pemerintah Kota Banjarbaru. Rabu (2/3/2022).
Dia mengatakan bahwa untuk menghindari kerumunan dan mentaati peraturan pemerintah dengan menjaga jarak tak pelak bidang seni dan budaya menutup atau menunda kegiatannya.
“Mau tampil kada kawa (tidak bisa,red), kemaren pak Anang mau mengadakan pameran lukisan keluar surat inmendagri yang menyatakan Banjarbaru di level 3 PPKM batal sidin (dia) mengadakan,”ujar Ovie panggilan akrab walikota Banjarbaru ini.
Ovie menambahkan, karena keadaan Banjarbaru Livel 3 PPKM mau tidak mau kegiatan pengumpulan orang banyak ditiadakan atau untuk sementara di tunda sampai ada penurunan livel.
“Jadi aturannya memang begitu, akhirnya banyak hal dan kegiatan yang tertunda karena adanya pandemi covid-19 ini,”lanjutnya.
Akan tetapi lanjut ovie, kita bersyukur di Banjarbaru, kalau kita melihat kasus covid-19 sudah sangat jauh melandai. Dua minggu yang lalu kasus mencapai 800 kasus aktif omicron.
“Alhamdulillah pada hari ini kasus omicron 62 kasus aktif dan kita berdo’a semoga kasus covid-19 ini semakin menurun, sehingga bisa berkegiatan normal kembali. Yang mau tampil, mau pameran Insya Allah tidak ada permasalahan dengan kasus covid-19 lagi,”tutup Ovie.
Editor : Eddy Dharmawan




















