Untuk program yang diraih di unit operasi yang ada di Kalimantan Timur melalui IT Balikpapan untuk kategori Pengembangan Wisata Konservasi alam adalah Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau melalui Budidaya Kepiting Soka dan Wisata Konservasi Alam di Kampung Nelayan Berdasi dan DPPU Sepinggan mendapatkan dua penghargaan yaitu yang pertama dalam kategori rekayasa teknologi dalam menghemat energi/penggunaan energi baru terbarukan dengan Program QC Settle Tank untuk mengurangi timbulan limbah B3 Majun Bekas serta program
Kategori kedua yang diraih DPPU Sepinggan adalah mengembangkan keanekaragaman hayati dengan program Pelestarian Hutan Kota Sepinggan dengan melakukan implementasi program unggulan di bidang perlindungan keanekaragaman hayati yaitu program Pelestarian dendrobium dengan Metode Cocopeat pada pohon arenga pinnata dengan tujuan untuk melestarikan Flora dan Fauna langka yang ada di Indonesia pada umumnya dan khusus nya di Kalimantan.
La Tofi mengungkapkan, IGA merupakan penghargaan yang diberikan oleh The La Tofi School of CSR kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas. Tahun ini sejumlah program TJSL diikutsertakan oleh beberapa perusahaan dalam IGA Award yang dibagi dalam 8 kategori.
Menurutnya, Program CSR dinilai berdasarkan suatu proses yang kolaboratif namun membawa cerita perubahan, serta konsistensi perusahaan dalam melestarikan lingkungan hidup di tengah tekanan pandemi Covid-19. “Konsistensi ini menjadi kata kunci, karena implementasi CSR tidak tergantung dari naik turunnya laba perusahaan, dimana berbagai kendala bisnis bisa diatasi dengan tetap mengimplementasikan CSR berikut mengkomunikasikannya,” jelas La Tofi.




















