Wartaniaga.com, Gambut- Dinas Perdangangan Kalimantan Selatan gelar operasi pasar minyak goreng langsung kepada pelaku usaha pengguna.
Adapun Disdag Kalsel hanya untuk pelaku usaha mikro dan kecil, home industry, pedagang gorengan serta warung nasi yang jualan di pinggiran jalan.
Kepala Disdag Kalsel, Birhasani mengatakan kegiatan dilakukan dengan menyisir warung-warung gorengan di sepanjang Jl A Yani, Gambut, Guntung Manggis, Mr Cokrokusumo, Trikora, Panglima Batur, Jl Rahayu Martapura, Teluk Tiram, Sei Andai, Banjarmasin Utara.
“Minyak goreng ditawarkan dengan harga Rp 13.000 per litet, setiap pedagang diberi jatah maksimal 6 liter hingga 12 liter,” bebernya.
Ia mengatakan Kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke beberapa lolasi kebupaten/kota lainnya di Kalsel. Salam upaya membantu para pelaku usaha mikro dan kecil mendapatkan minyak goreng dengan mudah serta harga murah.
“Pemerintah kabupaten maupun kota juga melakukan hal yang sama, guna membantu pelaku usaha mikro dan kecil,” harapnya.
Selain itu, operasi pasar minyak goreng tersebut sudah dilakukan sejak November 2021, hingga kini sudah lebih dari 167 kali dengan sasaran untuk kebutuhan rumah tangga dalam menyikapi masih kurangnya ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Editor : Aditya
