Wartaniaga.com, Kandangan-Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry mengatakan peran serta masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam suksesnya pembangunan. Demikian diungkapkanya saat Musrembang Kecamatan Daha Utara, Rabu (27/1).
“Sebaliknya pembangunan akan tertunda jika tidak ada peran serta masyarakat,” katanya.
Ditambahkan Bupati, dalam pembangunan ada yang murni dilakukan oleh pemerintah, namun ada pula yang harus dipadukan dengan masyarakat.
“Contohnya pada saat pemerintah mau membangun fasilitas umum, maka harus ada peran serta masyarakat , seperti pembebasan lahan dan lain sebagainya” jelas Bupati Fikry.
“Terkendalanya peroses Recana pembangunan jembatan di Nahar juga menjadi contoh yang terpaksa harus ditanggukan pembangunannya akibat masyarakat sekitar tidak setuju dengan biaya pembebasan lahan dan mematok harga dengan cukup tinggi,”tambahnya.
Bupati Fikry menyampaikan pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam menetapkan harga untuk pembebasan lahannya, sudah ada tim appraisal atau penilai yang menentukan ganti ruginya.
” Itu sudah sesuai aturan tidak boleh melangkahi harga dari yang di tetapkan oleh tim appraisal ” ucap Bupati.
Lebih lanjut , jika harus menggeser titik lokasinya , silahkan saja karena menurutnya konsep awal pembangunan jembatan ini adalah urun rembuk masyarakat dua desa yang bersebrangan dan telah menyepakati lokasi titik pembangunannya.
“Pemerintah sangat serius terhadap pembangunan jembatan ini, anggaran pembangunannya sudah ada, tinggal kesepakatan dalam pembebasan lahannya saja, semoga ini bisa di pahami masyarakat” tutupnya
Reporter : Amutz
Editor : Nirma Hafizah




















