“Hukum bersifat wajib untuk dipatuhi seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu,” imbunnya.
Sementara itu anggota DPRD Kalsel, Rosehan berharap jembatan Sungai Alalak 1 segera diresmikan.
“Selesai Maret, lalu diundur menjadi bulan September, kalau tidak salah 15 September sudah selesai. Lebih baik secepatnya diresmikan, warga sudah lama menanggung kemacetan,” ucapnya saat di hubungi oleh Wartawan Pressroom DPRD Kalsel, Rabu (22/9).
Ia mengaku mendapat kabar salah satu pengendara moge, katanya mereka mau membuat kegiatan parade Merah Putih melintasi jembatan ikonic Kalsel.
Lanjutnya, pengendara moge berkeinginan untuk memperkenalkan jembatan bagus yang berdampak pada ekonomi nasional, akan tetapi dirinya menilai momentum tersebut tidak pas.
“Momennya ini tidak pas,” tegasnya.
Adapun dirinya setuju saja apabila berkeinginan untuk mempublikasikan jembatan akan tetapi momentumnya kurang sesuai.
Editor: Aditya
