Bangga, Ternyata Jembatan Sei Alalak 1 Merupakan Tipe Cable Stayed Pertama di Indonesia

Foto : Kementerian PUPR

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Banjarmasin dan kabupaten Batola patut berbangga dengan telah dibangunnya jembatan Sei Alalak 1.

Betapa tidak, ternyata jembatan yang menghubungkan kota Banjarmasin dengan kabupaten Batola ini merupakan jembatan dengan tipe cable stayed berbentuk melengkung pertama di Indonesia dengan metode longline matchcast.

Menariknya lagi, dikutip dari situs BUMN.go.id kontruksi jembatan ini didesain tahan terhadap gempa dengan masa layan hingga 100 tahun. Sistem pre-cast-nya diproyeksikan mampu mengefisienkan biaya dan mengoptimalkan kualitas. Kemudian, geometri tiang pylon asimetris ditujukan untuk mengatur cable stayed agar tidak bersinggungan dan tetap berada di luar dek jembatan serta menambah estetika.

Selain itu, jembatan yang dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun itu didesain untuk dapat dilintasi kendaraan dengan beban 10 ton

Proyek jembatan ini dibangun bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan skema pekerjaan tahun jamak (multi years) tahun 2018-2021 sebesar Rp 278 milliar.

Proyek pembangunan jembatan ditangani oleh Konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pandji. Pekerjaan pembangunan jembatan meliputi bentang utama dengan cable stayed sepanjang 130 meter, jembatan pendek sepanjang 125 meter dan oprit jembatan sepanjang 425 meter.

Dan dikabar peresmian akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipertengah September 2021 ini

Editor : Edy Dharmawan

Pos terkait