“Strategi ini berhasil memberikan dampak positif pada Bank Kalsel, dimana per 31 Juli 2021, Bank Kalsel mencatatkan BOPO sebesar 76,68%, tahun sebelumnya sebesar 80,28% (yoy). Imbas positifnya, Bank Kalsel berhasil mencatatkan laba sebesar Rp216 miliar atau tumbuh sebesar 19,03% dimana pada tahun sebelumnya sebesar Rp183 miliar (yoy),” tambah Prasetya.
Strategi ketiga yakni menjaga kualitas kredit yang berkualitas baik dan mengoptimalkan penagihan kredit non performing. Hal ini dalam rangka memastikan kinerja kredit Bank Kalsel dalam kondisi comply.
“Untuk kredit dan pembiayaan, Bank Kalsel mampu mencatatkan Rp11,11 triliun di posisi 31 Juli 2021, yakni meningkat 3,22% (yoy) dimana pada tahun sebelumnya sebesar Rp10,76 triliun. Raihan ini turut menjadi faktor keberhasilan Bank Kalsel dalam menjaga Peringkat Komposit di Level 2, berarti bank yang secara umum sehat,” tukas Prasetya.
Ketua Komisi II DPRD Prov. Kalsel, Imam Suprastowo, menyambut baik kehadiran dewan komisaris beserta jajaran direksi Bank Kalsel untuk membahas berbagai upaya untuk pengembangan Bank Kalsel di waktu yang akan datang. Beliau juga memberikan apresiasi atas konsistensi Bank Kalsel
menjaga angka kinerja tetap tumbuh positif yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2021 ini.
“Terima kasih saya sampaikan atas kehadiran dewan direksi dan jajaran direksi Bank Kalsel untuk duduk bersama membahas berbagai upaya untuk mengembangkan bank kesayangan kita semua ini. Kami juga mengapresiasi kinerja Bank Kalsel terkini yang alhamdulillah tetap dalam pencapaian positif. Kami selaku pihak yang peduli terhadap perkembangan Bank Kalsel ke depan tetap mengingatkan agar Bank Kalsel terus memacu kinerja secara konsisten serta selalu berikan layanan yang terbaik untuk turut serta dalam upaya pemulihan ekonomi” terang Imam.
Turut berhadir pula Kepala Bakeuda Prov. Kalsel Agus Dyan Nur, Kepala Biro Perekonomian Prov. Kalsel Inna Yuliani dan Kepala Kantor OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim. Sedangkan dari DPRD Provinsi Kalsel dihadiri pula oleh Sekretaris Komisi II, M. Iqbal Yudianoor beserta anggota Komisi II. Dari Bank Kalsel dihadiri juga oleh Dewan Komisaris Ary Bastari, Hatmansyah dan Syahrituah Siregar; Direktur Operasional, Ahmad Fatrya Putra serta Head Of Bussiness Group, Fachruddin.




















