Wabup Syamsuri : Guru Kapuh Sosok yang Lembut, tidak Membedakan Siapapun

Bupati HSS, Achmad Fikry dan Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad bersama almarhum Guru Kapuh dalam satu acara

Wartaniaga.com, Kandangan-Rona duka atas kepergian ulama kharismatik TGH Muhammad Riduan Basri (Guru Kapuh) juga terlihat dari wajah Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan ( HSS) Syamsuri Arsyad yang turut menghantarkan almarhum hingga ke pemakaman bersama Bupati HSS Achmad Fikry.

Wakil Bupati Syamsuri Arsyad usai pemakaman almarhum Guru Kapuh mengungkapkan dirinya dan juga semua masyarakat HSS merasa kehilangan akan Sosok beliau.

“Kami terakhir bertemu dengan Guru Kapuh pada hari raya Idul Adha lalu,menyerahkan sapi qurban” ungkap Wabup, Rabu (11/8).

Wabup begitu sangat berduka karena sosok almarhum Guru Kapuh baginya adalah pribadi yang begitu lembut dan tidak pernah membeda-bedakan siapa pun yang datang ke majelisnya.

“Selama ini kami rindu menghadiri secara langsung majelis beliau, tapi di karenakan pada masa pandemi kita hanya bisa mengikuti secara daring,tapi kerinduan ini tak akan bisa lagi mengingat beliau telah lebih dulu mendahului kita” ucapnya.

Masih diingatan Wabup Syamsuri pada setiap kesempatan pengajian malam Jum’at, setelah selesainya pengajian almarhun biasanya minum kopi di gelas yang di sediakan,

“Setelah beliau minum 2 teguk biasanya diserahkan kami dan kami meminumnya dengan suka cita, ini menjadi moment yang selalu kami ingat” ungkapnya

Selain memberikan nasehat-nasehat lanjut Wabup, almarhum juga memadukan logika akal dengan agama dan cerita-cerita sejarah dipertautkan menjadi ceramah yang indah dan mudah dipahami.

Sosok almarhum juga sangat mengikuti perkembangan zaman dan sangat logis dalam melihat persoalan, sosok beliau begitu sangat menjadi teladan yang dihormati dan di banggakan .

“Nasihatnya masuk dan meresap di hati,membuat kita semakin termotivasi betapa pentingnya menutut ilmu di majelis-majelis ilmu” tutup Syamsuri.

Diketahui sosok ulama kharismatik asal HSS Tuan Guru H.Muhammad Riduan Baseri atau lebih dikenal dengan Guru Kapuh tutup usia pada hari Rabu (11/8) setelah 13 hari mendapatkan perawatan di RSUD Hassan Basri Kandangan.

Reporter : Amutz
Editor : Edi Dharmawan

Pos terkait