Wartaniaga.com, Banjarmasin- Pengurus baru Indonesian Marketing Asocition ( IMA) chapter Banjarmasin- Banjarbaru periode 2020-2022 resmi dilantik oleh pada, Jum’at (27/8).
Pelantikan IMA yang dilakukan berbarengan dengan 17 chapter lainnya se Indonesia ini dilakukan secara virtual.
President IMA, Suparno Djasmin mengatakan seyogyanya pelantikan ini dilaksanakan beberapa bulan yang lalu tetapi karena adanya pandemi, maka baru bisa dilakukan hari ini.
” Hari ini kita melantik 18 pengurus IMA, 11 chapter baru dan 7 pergantian pengurus termasuk chapter Banjarmasin- Banjarbaru,” katanya.
Pria yang akrab disapa Abong ini mengharapkan momentum pelantikan ini dapat menjadi motivasi semakin luas dan bertambahnya anggota IMA.
” Hingga saat ini ada 30 chapter IMA dari 20 provinsi se Indonesia, semoga semakin bertambah chapter dan semakin luas cakupannya,” harapnya seraya meminta setiap chapter merekrut anggota baru.
Sementara itu, President IMA Chapter Banjarmasin-Banjarbaru, Sujipto mengaku bersyukur karena kepengurusan organisasinya ini sudah resmi dilantik.
” Setelah ini kami akan mempersiapkan pembentukan chapter Banjarbaru dan Martapura. Sementara ini Banjarmasin dan Banjarbaru masih gabung, nanti akan jadi chapter tersendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak keuntungan menjadi anggota IMA salah satunya networking atau jaringan.
” Networking, Knowledge dan social adalah beberapa keuntungan yang didapat ketikan menjadi anggota IMA,” jelasnya.
Dikatakan Sujipto, IMA Banjarmasin- Banjarbaru sudah sering melakukan kegiatan sosial. ” Kegiatan sosial dan kepedulian lingkungan memang telah menjadi program kami,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melanjutkan program IMA Goes to Campus dan School denga tujuan menyiapkan entreprenuer baru di Kalsel.
” Anggota Kami kan sudah lengkap dari berbagai profesi dan semua bidang usaha jadi mereka juga dapat berbagi pengalaman dan knowledge dengan mahasiswa di kampus,” ucapnya.
Terakhir, tambahnya IMA juga akan terus menjalin silaturahmi dengan organisasi lain seperti PHRI, HIPMI, KADIN dan lainya.
Editor : Edy Dharmawan




















