Wartaniaga.com, Amuntai- Sebanyak 16 orang warga desa Tambalang Tengah Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan pelatihan dasar menjahit.
Pelatihan ini digelar bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Semitra dan dibuka langsung Camat Sungai Pandan, Surya Supi, di Aula Kantor Desa Tambalang Tengah, Senin (23/8).
Camat Sungai Pandan, Surya Sufi mengungkapkan pihaknya menyambut baik adanya pelatihan dasar menjahit bagi warga desa Tambalang Tengah.
Menurutnya selain pengembangan infrastruktur desa, pengembangan SDM juga sangat diperlukan khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Terimakasih kepada pemerintah desa Tambalang Tengah, memperhatikan pengembangan sumber daya manusianya, dimasa pandemi Covid-19.”ujarnya
Ia juga berharap pengembangan SDM yang digelar ini bisa memberikan menfaat dan kesejahteraan pada warga desa.
“Mudah-mudahan pengembangan SDM ini meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat,”harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tambalang Tengah Anwar Musyaddad mengatakan tujuan terselenggaranya kegiatan ini agar masyarakat mempunyai keterampilan dan kesejahteraan ekonomi bagi keluarga.
Dijelaskannya, peserta yang ikut pelatihan dasar menjahit di desa Tambalang diikuti 4 RT di Desa Tambalang diikuti 4 RT sebanyak 16 orang terdiri dari 15 wanita dan 1 pria dengan total kegiatan sebanyak 24 kali pertemuan.
Anwar berharap seluruh peserta pelatihan dasar menjahit untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya setelah berakhirnya pelatihan ini bisa memberikan peningkatan kesejehteraan ekonomi.
“Setelah mengikuti kegiatan ini dengan baik, kedepannya bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” papar Anwar.
Disamping itu Sekretaris LPK Semitra HSU, Nur Latifah mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mempercayakan LPKnya sebagai mitra dalam pengembangan sumber daya manusia di Hulu Sungai Utara.
Latifah juga menjelaskan, pelatihan menjahit akan dilaskanakan 24 kali pertemuan dengan setiap pertemuan sudah ditentukan kurikulim pengajaran dari teknik dasar memperkenalkan alat jahit sampai teknik menjahit pakaian.
“Kami berharap para peserta menjahit bisa mengikuti dengan baik dengan terus hadir disetiap kali pertemuan yang telah ditentukan.” tutupnya.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya




















