Wartaniaga.com, Paringin – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya untuk mengelola sampah melalui program Bank Sampah Desa dan Kelurahan.
Diketahui program ini telah berjalan sekitar tahun 2016 dan beberapa desa dan kelurahan sempat aktif menjalan program Bank Sampah ini.
Diantaranya adalah Kelurahan Batupiring, Paringin Timur, Timbun Tulang, Paringin, Buntu Karau, dan Tungkap.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Balangan Agung Utomo mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan kelurahan dan desa yang sempat aktif kini tidak lagi.
“Diantaranya adalah adanya penurunan harga beli sampah di pengepul dan kurangnya minat masyarakat membentuk bank sampah,” ungkapnya, Selasa (6/6)
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini persentase pengurangan sampah menurun untuk tahun 2019 ada 4.56 ditahun 2020 berkurang menjadi 2.68.
Oleh karena itu saat ini pihaknya mulai kembali gencar melaksanakan sosialisasi ke Kelurahan maupun ke Desa untuk kembali mengaktifkan lagi program Bank Sampah ini.
Apalagi Bupati Balangan H Abdul Hadi mengeluarkan surat edaran tentang himbauan pembentukan bank sampah desa dan kelurahan.




















