Kolaborasi partisipatif ini yang dijadikan strategi GP Ansor dan Aice Group dalam mengefektifkan upaya pencegahan dan penanganan bencana alam, pandemi yang terjadi sejak awal tahun lalu.
Dalam kesempatan yang sama Brand Manager Aice Group, Sylvana mengatakan bahwa bencana ganda yang terjadi saat pandemi perlu menjadi perhatian berbagai elemen penting bangsa.
Menurutnya, cobaan pandemi yang terjadi saat ini menjadi titik kritis dalam penanganan bencana alam yang terjadi.
Dia juga menyebutkan, musibah banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa di Sulbar sudah memberikan pelajaran bahwa prokes dalam mencegah penularan Corona harus dijalankan berbarengan dengan bencana alam itu sendiri.
“Misi kemanusian Aice dan GP Ansor bersama elemen Pemerintah, masyarakat dan media massa kami nilai efektif dalam membantu bencana di Kalsel dan Sulbar. Kami menyentuh banyak kalangan masyarakat dipengungsian yang rentan penularan saat bencana. Kolaborasi ini bukan hanya mendistribusikan bahan pokok dan tenda, namun juga masker medis berkualitas untuk menghindari penularan corona,” jelasnya.
Pelajaran dari misi kemanusiaan masker yang dilakukan di bencana letusan vulkanik Gunung Merapi dan Semeru beberapa waktu yang lalu, perlu diwaspadai potensi munculnya klaster baru di pengungsian.
