Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pertamina memastikan stok BBM untuk kabupaten Barito Timur ( Bartim) aman.
Meski sempat terjadi keterlambatan penyaluran BBM dari Integrated Terminal (IT) Banjarmasin sebagai titik suplai menuju ke Kabupaten Barito Timur sejak dua hari lalu disebabkan akses utama Mobil Tangki tidak dapat dilalui.
Pertamina terus berupaya seoptimal mungkin untuk menyalurkan BBM tersebut dengan cara menggunakan Landing Craft Tank (LCT) untuk mengangkut Mobil Tangki untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah tersebut.
Susanto August Satria, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Kalimantan mengonfirmasi bahwa dua SPBU yang berada di Pasar Panas dan perbatasan Kalsel dengan Bartim memiliki stok yang cukup yaitu gasoline sebanyak 44.292 liter dan gasoil sebanyak 5.303 liter.
“Kami upayakan agar kebutuhan BBM terpenuhi di wilayaj Barito Timur, namun memang jalur yang biasanya dilalui oleh Mobil Tangki sementara tidak bisa sehingga penyaluran dari IT Banjarmasin menuju SPBU sedikit memakan waktu yang lebih lama dibandingkan normalnya,”ungkap Satria




















