Dana BST Lenyap, Jawaban Lurah dan Pihak Kantor Pos Tidak Sinkron

Wartaniaga.com, Pelaihari – Nama sang istri terdata sebagai salah satu warga penerima Bantuan Sosial Tunai ( BST ) dari pemerintah, namun jangankan uang, selembar undangan pun tak pernah sampai ketangan mereka. ( 4/01 )

Irwanto, salah seorang warga Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut bingung harus bertanya kepada siapa lagi, karena pihak Kelurahan tidak memberikan jawaban yang jelas mengapa istrinya tidak mendapatkan undangan untuk pengambilan dana BST dari Kementrian Sosial yang dibagikan melalui kantor pos, padahal di dtks.kemensos.go.id nama istrinya terdata sebagai penerima BST untuk bulan Oktober yang lalu.

Irwanto mengatakan jangankan undangan, sekedar informasi bahwa istrinya sudah terdata sebagai penerima BST saja mereka tidak di beri tahu, padahal sebelumnya data dan berkas persyaratan diserahkannya langsung ke Kantor Kelurahan.
” Saya bingung Mas, masa saya di suruh Ibu Lurah menanyakan ke Kantor Dinas Sosial atau ke pihak Bank, saya taunya sama kelurahan aja, karena dulu berkas saya serahkan kesana ” ucapnya.

Lurah Karang Taruna Auranti Muraya saat di konfirmasi oleh media ini di kantornya tidak bisa menunjukan data nama dan berapa jumlah warganya yang menerima bantuan dana BST beberapa bulan terakhir, dirinya hanya memberikan data penerima BST saat masih dengan nominal 600 ribu yang sempat di berikan selama 3 kali, sedangkan pada tahap 4,5,6,7,8,9 sebesar 300 ribu.

Auranti mengatakan yang berubah hanya data penerima BLT, sedangkan data penerima BST tidak berubah, yakni 380 orang di salurkan oleh Kantor Pos, 8 orang oleh pihak BNI dan 12 orang oleh pihak BRI.

Pos terkait