Bank Kalsel Ajukan Tambahan Kuota FLPP dari PUPR dan PPDPP

Wartaniaga.com,Banjarmasin- Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luas, khususnya di bidang ekonomi. Sebagai upaya menghadapi perlambatan ekonomi, pemerintah mengupayakan sejumlah insentif pada sektor properti, salah satunya memangkas suku bunga acuan Bank Indonesia 25 basis poin (bps) dan menambah kuota rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Insentif ini diharap bisa meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki rumah, sehingga harapan untuk menggeliatkan kembali sektor

properti di masa pandemi ini dapat terwujud, seiring dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami resesi tidak menghambat Bank Kalsel untuk tetap aktif menyalurkan KPR bersubsidi dimana kebutuhan tersebut di Kalimantan Selatan terus meningkat. Bahkan, pada tahun 2018 menduduki peringkat empat penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) se-Indonesia. Meskipun industri properti sangat terdampak dengan situasi ekonomi, namun perusahaan tetap berupaya agar kredit kepemilikan rumah bagi MBR bisa tetap tersalurkan.

Tiap tahun, Bank Kalsel selalu mengupayakan tambahan kuota FLPP kepada Kementerian PUPR. Tahun 2019, Bank Kalsel hanya mendapatkan kuota 657 unit dari permintaan yang diajukan 926 unit, sementara tahun 2020 hanya mendapatkan kuota 1.160 unit dari permohonan yang diharapkan sebanyak 3.000 unit, yang mana telah habis diserap MBR pada Triwulan IV (tersalurkan 100%). Proses penyaluran dilakukan dengan menggandeng 60 developer yang tersebar di 21 unit kerja.

Meskipun Bank Kalsel terhitung baru sebagai penyalur KPR FLPP sejak 2014, namun penyaluran telah mengalami perkembangan yang signifikan sampai dengan tahun 2020. Tercatat sejak nKuartal I sampai dengan Kuartal III Tahun 2020, Bank Kalsel Konvensional berhasil menyalurkan 576 unit rumah dari kuota 595 atau secara persentase 95,23% dan Bank Kalsel Syariah berhasil menyalurkan 100% dari kuota sebanyak 582 unit. Dengan waktu yang telah berjalan sampai ini, Bank Kalsel tentu telah mencapai lebih dari itu. Atas dasar tersebut Bank Kalsel selalu mengupayakan tambahan kuota FLPP kepada Kementerian PUPR per kuartal.

Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menuturkan Ia berharap Kementerian PUPR dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memberikan tambahan kuota penyaluran KPR FLPP, mengingat Bank Kalsel selalu berhasil mencapai target penyaluran.

Pos terkait