Dari Hasil survei dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dilakukan kepada 3.853 responden lewat media sosial pada 28-30 Maret 2020 mencatat bahwa masih ada sebanyak 43,78 persen responden memilih untuk tetap mudik, sementara 56,22 persen menyatakan tidak akan mudik.
Sementara itu, dari hasil survei yang dilakukan SMRC, diketahui masih ada 31 persen warga Jakarta yang ingin mudik saat lebaran nanti. Mereka yang ingin mudik termasuk dari kalangan berpendidikan dan berpenghasilan tinggi.
Tidak hanya itu, kajian Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi risiko penyebaran corona akan semakin tinggi jika tren mudik tinggi.
Jurnal tersebut merupakan hasil analisis mengenai dilema mudik lebaran saat wabah virus corona menggunakan teori permainan (game theory) yang bersifat makro dengan berasumsi ceteris paribus, yang menunjukkan pilihan akhir sejumlah masyarakat akan tetap mudik dalam kondisi pandemi corona.
Reporter : Mamay
Editor : Riki
Foto : Adhi Wicaksono




















