Gubernur BI : Giliran Perang Minyak Tekan Ekonomi Dunia

Gubernur BI : Giliran Perang Minyak Tekan Ekonomi Dunia

Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Senin (9/3) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 110.034 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.825 orang di dunia.

“Kini redup kembali karena virus corona. Sekarang virus corona menyebar ke AS, Italia, Prancis, dan lainnya,” imbuhnya.

Belum juga reda, tekanan ekonomi global karena virus corona. Pasar komoditas minyak mentah dunia kembali bergejolak.

“Tadi malam (waktu AS), pagi ini, dunia dihentakkan dengan perang minyak, yang membuat harga minyak turun dari sekitar US$60 per barel jadi US$30 per barel,” jelasnya.

Namun demikian, Perry enggan mengelaborasi lebih lanjut dampak dari sentimen tersebut. Begitu pula dengan dampak lebih rinci bagi perekonomian Indonesia.

Di pasar internasional, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$4,72 atau 9,4 persen ke posisi US$45,27 per barel. Ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari 11 tahun terakhir.

Pos terkait