Ratusan Karyawan PT Post Long March ke Kementerian BUMN Teriak ‘Ganti Direksi’

Wartaniaga.com, Jakarta- Ratusan pekerja PT Pos Indonesia (Persero) sambangi kantor Kementerian BUMN siang tadi, Kamis (27/2), untuk lakukan unjuk rasa tuntut menteri BUMN dalam bersih bersih tidak tebang pilih.

Massa bergerak dari Kantor Regional IV PT Pos Indonesia menuju ke Gedung Kementerian BUMN.

Sejumlah spanduk dibawa massa, di antaranya bertuliskan ‘Karyawan adalah aset perusahaan kami bukan beban, Direksi tak mampu kerja mundur saja’ dan ‘Ganti harga mati’.

Lalu, ada juga yang membawa spanduk bertuliskan ‘Kenapa kau anggap kami beban perusahaan padahal gajimu hasil kerja keras kami’.

Sejalan dengan itu, dari atas mobil orator berteriak untuk meminta ganti direksi.

“Ganti, ganti, ganti direksi, ganti direksi sekarang juga,” kata orator diikuti masa.

Aksi ini digelar oleh “Aliansi Pekerja BUMN Bergerak” untuk mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, segera melakukan bersih-bersih di semua BUMN dan tidak tebang pilih dalam membersihkan BUMN, termasuk di seluruh anak maupun cucu perusahaan BUMN.

“Aliansi Pekerja BUMN Bergerak” dalam aksinya akan membawa tuntutan kepada Menteri BUMN untuk membersihkan dan membenahi BUMN dan anak / cucu / cicit perusahaan BUMN dengan mengganti Direksi & Komisaris yang melakukan penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan Negara, kriminalisasi, Mutasi dan PHK Pengurus Serikat Pekerja, PHK Massal, Praktek Outsourcing dan Pekerja Kontrak yang Melanggar Undang Undang.

Di sisi lain, sejumlah aparat juga siap berjaga di gerbang kementerian. Mobil-mobil pengaman sudah disiagakan.

Massa kemudian dialihkan ke Jalan Perwira. Massa diarahkan agar berjalan di jalur busway.

Dari Jalan Perwira, massa dialihkan ke Jalan Merdeka Utara. Ketika sudah di Jalan Merdeka Utara, massa karyawan PT Pos Indonesia kemudian diarahkan masuk ke area Monas.

“Kita akan bergabung bersama aliansi lain di Kementerian BUMN. Kita bersama Aliansi Pekerja BUMN Bergerak akan berunjuk rasa di sana,” Kata salah satu peserta aksi.

Reporter / Foto : Mamay
Editor : Hamdani

Pos terkait