Wartaniaga.com, Kandangan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend Hasan Basry milik Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kokohkan komitmen zona integritas bebas korupsi.
Bupati HSS, Achmad Fikry menyebut RSUD Birgjend Hasan Basry adalah salah satu unit kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga mereka menjadi titik vital untuk terus dievaluasi.
Layangkan bebas korupsi RSUD Hasan Basry
“Evaluasi ini tentunya dilakukan agar RSUD Hasan Basry menjadi wilayah yang bebas dari korupsi,” ucapnya (10/12).
Ia menjelaskan beberapa hari yang lalu bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, pihak rumah sakit meluncurkan aplikasi perangkat lunak bernama Whistleblower System (WBS) yang mana lewat perangkat ini masyarakat bisa melaporkan terkait pelayanan Rumah Sakit.
“Alat ini juga menjadikan semangat bersama untuk terbebas dari korupsi, terutama untuk menolak dan mencegah korupsi bentuk apapun,” terangnya.
Lanjutnya, semua pelayanan yang ada di Kabupaten HSS sudah menerapkan sesuai dengan prosedur yang tepat dan menggunakan sistem terbaru untuk menghindari dan mencegah korupsi.
“Perangkat lunak, pendamping KPK, pengadaan barang jasa, perencanaan untuk mencegah tindakan korupsi,” bebernya.
Dirinya sangat mengapresiasi atas peresmian sistem tersebut, “Sesuatu yang luar biasa Rumah Sakit meresmikan sistem WBS, untuk menunjang pencegahan korupsi,” tegasnya.
Reporter : Aditya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aditya




















