Wartaniaga.com, Pelaihari- Hatrick, untuk ketiga kalinya Polres Tanah Laut terima penghargaan sebagai terbaik I kategori Satuan Kerja ( Satker ) skala besar ( Pagu diatas 10 milyar ). Kamis 12 Desember 2019.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Polres Tanah Laut sebagai Satker mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Pelaihari dengan kinerja terbaik pengelolaan keuangan tahun 2019.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi, S.IK, MH kepada awak media mengatakan dengan komunikasi yang baik selama ini alhamdulilah bisa membuat pihak Polres Tanah Laut meraih penghargaan tersebut untuk yang ketiga kalinya.
” Semoga kita bisa mempertahankan untuk tahun – tahun berikutnya,” tegas Cuncun.
Kepala KPPN Pelaihari, Woro Triwening Renggani mengatakan penilaian berdasarkan indikator pelaksanaan anggaran, antara lain Pengelolaan uang persediaan, ketepatan penyampaian data kontrak ke KPPN, kesalahan SPM, Retur SP2D, Kesesuaian halaman III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian tagihan, Rekonsiliasi LPJ bendahara, Perencanaan Kas dan Penyerapan anggaran.
“Demikian halnya dengan kinerja penyaluran DAK fisik dan dana desa, juga dilakukan penilaian terhadap bidang dan pemerintahan desa,” jelas Woro.
Ditambahkannya, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan peringatan HAKORDIA ( Hari Anti Korupsi Sedunia ) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2019, dengan penyematan Pin Anti Korupsi oleh Bupati Tanah Laut kepada peewakilan Satker.
Penghargaan Terbaik I Kategori Satuan Kerja ( Satker )
“Diharapkan semangat anti korupsi mewarnai kegiatan anggaran di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut ” hatap Woro.
Adapun penerima penghargaan Satker kinerja terbaik yakni Kategori Satker skala besar ( Pagu diatas 10 milyar ).Terbaik I Polres Tanah Laut, Terbaik II Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanah Laut, Terbaik III Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kintap.
Kategori Satker skala kecil ( Pagu sampai dengan 10 milyar ).
Terbaik I Rumah Tahanan Negara Kabupaten Tanah Laut, Terbaik II Pengadilan Negeri Pelaihari, Terbaik III MTsN Kabupaten Tanah Laut.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Tony Widodo
