Wartaniaga.com, Jakarta – Bencana yang melanda Indonesia sepertinya belum segera berakhir. Jika sejak awal tahun lalu pandemi Covid-19 melanda Indonesia, maka di awal tahun 2021 bencana alam turut merundung berbagai daerah di tanah air.
Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mempredeksi masih akan banyak terjadi bencana di tahun ini (3/3/2021).
Menyikapi hal ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Aice Group mengingatkan Pemerintah dan semua unsure masyarakat untuk bersiap menghadapi banyaknya bencana.
Menurut mereka, persiapan terbaik dalam menghadapi bencana adalah dengan membangun kolaborasi pentahelix di tiap wilayah Indonesia. Terutama didaerah kerawanan bencana tinggi.
Pengurus Pusat sekaligus Kepala Gugus Tugas Penaganan Covid-19 GP Ansor, Faisal Saimina mengatakan bahwa gotong royong adalah resep yang sesuai dengan gen anak bangsa dalam menghadapi bencana. Menurutnya pandemi dan bencana alam yang sedang terjadi memberikan banyak hikmah bagi bangsa Indonesia. Gotong royong dalam gerakan pentahelix perlu ditingkatkan dan diperbanyak.
“Aktivitas Banser dan Ansor di Sulawesi Barat (Sulbar), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan banyak titik bencana saat ini se-Indonesia menghimpun dukungan semua pihak. Gerakan pentahelix yang kami jalankan bersama Aice Group sudah membuktikan bahwa kombinasi dalam dukungan swasta, pemerintah dan banyak helix lain telah membantu gerakan Banser dalam membantu pengungsi di bencana yang terjadi,”jelas Faisal.