Wartaniaga.com, Banjarbaru – Eceng Gondok atau biasa dikenal masyarakat Kalimanatan sebagai Ilung sangat banyak ditemui di sungai.
Dan oleh masyarakat tanaman ini merupakan gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Bahkan, pada saat-saat tertentu begitu banyaknya tanaman ini bisa mengganggu transportasi air, seperti di sungai Martapura.
Mengatasi persoalan itu, Bank Indonesia wilayah Kalimanatan Selatan mengajak pelaku UMKM memanfaatkan ilung menjadikannya memiliki nilai ekonomis.
Pada acara pelatihan pembuatan pupuk organik di BI edupark Jalan A yani km 23 Banjarbaru, Sabtu (15/2) , Ir Untung Torang MM yang merupakan Konsultan Pengembangan UMKM Kpw BI Prov Kalsel menjelaskan salah satu komponen untuk membuat pupuk organic ini adalah ilung.
