Wartaniaga.com, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin memonitor langsung pembangunan Embung, di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, pada Kamis (14/9) tadi.
Embung yang dibangun diharapkan bisa menjadi penampungan air, sehingga dapat menangkal banjir yang kerap terjadi di wilayah Cempaka Banjarbaru.
Wali Kota Aditya mengatakan bahwa proyek pembangunan Embung Gunung Kupang telah mencapai 32 persen.
“Jadi sampai hari ini kurang lebih sekitar 32 persen sudah dilaksanakan pembangunan embung Gunung Kupang ini,” ujarnya.
Selanjutnya, orang nomor 1 di Kota Banjarbaru ini meminta agar pembangunan Embung Gunung Kupang dapat dipercepat. Yaitu dengan cara penambahan alat dan angkutan pasir, sehingga pada akhir bulan ini bisa mencapai 60 persen.
“Agar sebelum musim hujan bisa di angka maksimal persentase untuk pengerjaan embung ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda Akbari menyampaikan, galian tanah dari Embung Gunung Kupang yang dikerjakan pembangunannya cukup tinggi. Jajarannya sendiri mendapat masukan dari Wali Kota Banjarbaru untuk penempatan galian tanah.
“Ada tanah untuk peningkatan tanggul, dan ada juga di aset milik Pemko,” ungkap Eka.
Eka menjelaskan bahwa penambahan alat untuk pembangunan Embung Gunung Kupang tidak lain bertujuan agar pekerjaan ini dapat dikejar. Apalagi, saat musim kemarau sangat mempengaruhi pekerjaan proyek ini.
“Wali Kota menekankan untuk menambah alat. Mudah-mudahan bisa terkejar,” tutup Eka.
Turut berhadir, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Ka. Disperkim, Kadis Lingkungan Hidup, Kabag Adm Pembangunan dan pejabat di lingkup kota Banjarbaru.
Editor: Eddy Dharmawan