Wartaniaga.com, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan program RT Mandiri Kecamatan Banjarbaru Selatan sekaligus penyampaian bantuan CSR dari Bank Kalsel kepada 2 Orang yaitu 1 untuk Inovasi Guru dan Atlit berprestasi kota Banjarbaru.
“Sebelumnya juga telah diserahkan kepada Kecamatan Landasan Ulin, Kec. Lianganggang, Kec. Cempaka, untuk menyerahkan juga bantuan RT Mandiri seperti saat ini,” ujar Ovie sapaan wali kota Banjarbaru saat menyampaikan sambutannya di Aula Kecamatan Banjarbaru Selatan, Senin (12/6).
Sampai hari ini lanjut Ovie, ada 120 RT yang mendapatkan bantuan dana RT Mandiri. Tahun kemaren untuk bantuan RT Mandiri ada 60 RT. Dan berdasarkan laporan dari 60 RT yang sudah berjalan banyak yang sudah berhasil.
Sedangkan besaran bantuan RT Mandiri sebesar 75 juta Rupiah. Ovie mencontohkan salah satu Pokmas yang berhasil yaitu Pokmas Budi Rahayu di Kec. Landasan Ulin. “Bantuannya 175 juta, hari ini mereka sudah mendapatkan untung sekitar 170 juta dalam satu tahun, pokmas ini bergerak dibidang Hultikultura,”ujar Ovie.
Ovie berharap dengan banyaknya RT-RT Mandiri yang berhasil dan hari ini penerima harus memiliki kesempatan yang sama. “Jadi bila Pokmas yang lain bisa berhasil, bisa menguntungkan, bisa membawa kesejahteraan untuk anggotanya, bahwa hari ini yang mendapatkan juga harus bisa,”tegasnya.
Menurutnya, program RT Mandiri ini yang pertama menggali potensi yang ada dilingkungan RT, yang kedua kita membuka lapangan kerja untuk masyarakat dilingkungan RT dan yang ketiga menggunakan program ini memberikan dampak kesejahteraan untuk lingkungan RT.
“Pertama berdayakan ibu-ibu rumah tangga yang ada dilingkungan penerima RT Mandiri, selain itu berdayakan juga anak muda yang belum memiliki pekerjaan, diberdayakan dan diajak bergabung bersama Pokmas. Makin banyak yang bergabung Pokmasnya makin besar,”pesannya.
Ovie juga berpesan kepada RT Mandiri penerima bantuan agar menggunakan dengan sebaik-baiknya dan disesuaikan penggunaanya, sesuai dengan pengajuan proposal yang sudah diterima.
“Dana hibah saat ini berbeda dengan dana hibah yang dulu, dan akan diminta pertanggungjawaban penggunaannya dan memungkinkan untuk dilaksanakan audit. Dari instansi yang berwenang termasuk juga oleh aparat penegak hukum,”paparnya.
Untuk pertanggungjawaban ini ujar Ovie, kalau bingung bisa berkonsultasi dengan lurah atau camat sebagai penanggungjawab program RT Mandiri ini. “Mudah-mudahan keuntungannya semakin besar dan apa yang diusahakan semakin banyak, dan bisa menciptakan RT yang mandiri,” terang Ovie.
Dengan adanya RT Mandiri ini Ovie berharap tidak perlu lagi berharap bantuan dari pemerintah kota, seperti menjalankan kegiatan sosial, menjalankan proposal bisa membangun fasilitas-fasiltas di RT Mandiri itu.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya program-program pemerintah kota Banjabaru. Terimakasih juga kepada Bank Kalsel, dan seluruh stakeholder yang turut membantu menyukseskan pemerintah kota Banjarbaru,” pungkas Ovie.
Turut berhadir, Wakil Ketua DPRD kota Banjabaru Napsiani Samandi dan Anggota, Asisten, SKPD lingkup Kota Banjarbaru, para Camat, Lurah serta para penerima Dana Bansos RT Mandiri.
Editor : Eddy Dharmawan