Wartaniaga.com, Paringin- Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Edwise Yogyakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pendalaman kurikulum merdeka dan strategi pembelajaran PAUD.
IGTKI Balangan menghadirkan narasumber dari pendongeng nasional Yogjakarta. Dalam diklat tersebut diikuti sekitar 190 guru PAUD di Balangan berempat di Gedung Mayang Maurai, Rabu (9/5/2023).
Narasumber dari pendongeng nasional Yogjakarta Bimo menyebutkan, dalam strategi pembelajaran PAUD, di kurikulum merdeka, guru PAUD dituntut memahami cara pendidikan pada anak usia dini dan dibarengi dengan hiburan-hiburan serta cerita dongeng yang bisa menghibur anak-anak sekolah usia dini .
“Diklat ini, bagaimana membangun karakter, kemandirian, bermain sambil belajar, dan mampu membangun pola pikir pada anak dalam kurikulum merdeka,” ucapnya.
Menurut Bimo kurikulum merdeka harus menumbuhkan kebahagiaan dalam strategi pembelajaran di sekolah.
Ia berharap melalui Diklat tersebut para guru PAUD bisa menerapkan kurikulum merdeka dan mengembangkan kepada anak didiknya. “Diharapkan pengembangan kurikulum merdeka dapat menerapkan 5P, Project, Penguatan, Profil Pelajar dan Pancasila,” tutupnya
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Balangan sekaligus Kepala Sekolah Paud Terpadu Negri Pembina Paringin Selatan ibu Nazarina menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan bulanan yang dilakukan selama 10 kali pertemuan selama satu tahun dalam rangka meningkatkan karakter kemandirian anak dari segi bermain sambil belajar dan mampu membangun pola pikir pada anak dalam kurikulum merdeka.
“Pada kegiatan hari ini terkait adanya Diklat bulanan tentang pendalaman kurikulum dan strategi pembelajaran PAUD merdeka yakni tentang teknis bercerita untuk penguatan karakter dan leterasi AUD,” pungkasnya.
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Aditya
