Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kesibukan sebagai advokat, membuat Norasya Verdiana vakum memainkan bidak catur. Tapi, kemampuan pecatur putri Kalsel yang akrab disapa Vera itu ternyata belum luntur.
Buktinya, Vera mampu menyabet medali perak di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur XXXXIX 2023. Vera (sapaan akrabnya) tampil di nomor catur cepat kategori open yang digelar di JIE Expo Kemayoran, Jakarta, 13-20 Maret.
Di babak ke-7 yang merupakan partai final, Vera remis usai bermain sama kuat melawan pecatur tim PON Jatim, Dzihthauly Ramadhan.
Di luar dugaan, hasil remis ini justru membuat pecatur unggulan Jatim lainnya, Muhammad Agus Kurniawan otomatis ke peringkat pertama sekaligus meraih medali emas. Di partai akhir, Agus menang atas Azarya Jodi Setyaki, pecatur DKI Jakarta.
Vera tak menampik hasil ini tak sesuai ekspektasinya. “Memang di luar dugaan. Tapi saya cukup senang, karena di Kejurnas ini saya satu-satunya pecatur wanita yang tampil di kategori open.
Selain itu, ini jadi momen comeback, karena sudah cukup lama vakum tampil di ajang kejuaraan resmi. Terakhir, saya sempat tanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017 di Tanjung, Kabupaten Tabalong. Waktu itu saya menyumbang tiga medali emas buat Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Vera menambahkan Kejurnas yang diikutinya itu jadi modal penting menuju ajang internasional. “Hasil Kejurnas ini masuk sebagai poin seleksi tim catur Indonesia menuju kejuaraan dunia di Astana, Kazakhstan, sekitar Juni nanti.
Selain itu, juga jadi bahan pertimbangan seleksi tim catur Indonesia ke ajang SEA Games Kamboja 2023, Mei mendatang,” tambahnya.
Ke depan, Vera akan terus mengasah kemampuannya bermain catur. “Saya akan cari gelar di beberapa kejuaraan catur terbuka, sekaligus cari poin untuk menambah rating,” tandasnya.
Editor : Ahmad Yani