Wartaniaga.com,Banjarmasin – Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalomantan Selatan (Kalsel) menggelar Pelatihan Juri Nasional tingkat Dasar di Royal Jelita Hotel, Banjarmasin, Sabtu (29/10).
Pelatihan Juri tingkat dasar ini merupakan program pertama kalinya yang dilaksanakan Pengprov Kalsel. Tujuannya untuk peningkatan kinerja Juri dalam penilaian mata lomba.
Toto Usman selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar (PB) PDBI, mengatakan pelatihan nasional juri tingkat dasar ini pertama kali dilaksanakan di Banjarmasin.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, jumat dan sabtu. Kegiatan ini untuk pemerataan juri – juri di daerah yang berkualitas.
“Ini dilaksanakan agar bisa membuat pemerataan juri lokal, sehingga ketika ada event event kejuaraan cabor PDBI ini dapat di pimpin oleh juri juri lokal yang sudah mempuni”ungkapnya.
Ia menegaskan, dalam pelatihan tersebut bukan hanya memahami teknis dalam melakukan penilaian akan tetapi juga meningkatkan etika dan moral seorang juri.
“Kita berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan membuat regenerasi baru dan menciptakan juri juri yang standart, ” ucap Kabid Binpres PB PDBI.
Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 30 peserta dari 13 kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Diantara 30 peserta tersebut, ada salah seorang peserta mandiri yang berasal dari Yogyakarta, Dhiayul Fajri. Ia merupakan peserta terjauh yang mengikuti Pelatihan Juri Nasional.
Anggota PDBI Sleman DIY, Dhiayul Fajri menyebutkan, dirinya mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan mandat dan untuk melengkapi persyaratan administratif.
“Selama ini sebenarnya sudah menjadi juri, tapi sebagai juri ahli saja yang artinya diundang untuk profesional dibidang tertentu. Dengan mengikuti pelatihan ini pastinya ingin mendapatkan npj dan sertifikasi sehingga kita juga bisa tertib dalam administatif” ungkap pria yang kerab disapa Mas Fajri.
Dirinya juga mengapresiasi terhadap Pengprov PDBI Kalsel, yang dapat melaksanakan program – program pelatihan terhadap pelatih hingga juri.
Reporter:Ahmad Syarif