Memang banyak hoax, tapi cukup banyak orang bisa mengelola dengan bijak banjir hoax, banjir informasi dari media mainstream maupun jurnalisme warga/medsos.
“Tentu masing-masing bupati/wali kota, telah memiliki pengalaman lapangan, kiat dan jurus-jurus untuk mengatasi hal tersebut, hingga bisa bertahan dan merencanakan langkah kedepan. Dari sana, ditambah dengan pertimbangan tema, visi- misi, janji politik saat memenangi Pilkada yang mesti dibayar lunas, diharapkan bisa menemukan “X”, sebagai judul/fokus proposal,” tandas Yusuf yang menggagas dan menangani penghargaan ini sejak di HPN 2016 di Lombok, NTB; HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan HPN 2021 di Jakarta.
Panitia menetapkan, setiap bupati/ wali kota yang mengikuti AK-PWI 2022, harus mendaftarkan diri dan mengirim proposal 25-30 halaman.
Di dalamnya berisi lima hal pokok. (1) Pernyataan sebagai peserta. Biodata ringkas bupati/wali kota dan gambaran singkat daerah, serta prestasi nasional/internasional. (2) Berbagai program terobosan/ inovasi untuk memenangkan kesehatan, kemanusiaan dan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan (4) Objek Pemajuan Kebudayaan yang mana, dari Pokok-pokok Pemikiran Kebudayaan daerah (PPKD) yang digunakan untuk menunjang terobosan/informasi. Apakah manuskrip, kesenian, tradisi lisan, teknologi tradisional, atau lainnya. (4) Pengelolaan wartawan/ media massa/ medsos untuk menunjang perwujudan perilaku baru. (5) Daftar link rujukan masing-masing bab. Dilengkapi lampiran PPKD lengkap. Sedangkan video, merupakan pendukung proposal. Durasinya 7-10 menit. Format Mp4, resolusi 720-1080. Dikirim ke pwianugerahkebudayaan@gmail.com.
Pendaftaran dibuka 1 September – 1 November 2021. Proses penjurian berlangsung 3-25 November 2021 oleh Tim Juri yang terdiri dari akademisi, pengamat seni/budaya, praktisi seni, dan wartawan kebudayaan.
Tanggal 29-30 November 2021, Presentasi dan verifikasi 10 bupati/ wali kota yang proposal dan videonya terbaik. Tanggal 1 Desember 2021, Pengumuman Nominasi Calon Penerima AK-PWI 2022. Tanggal 9 Februari 2022 Penerimaan AK-PWI dalam HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.