Sinergi Menjaga Stabilitas dan Memperkuat Pemulihan, BI 7 – Day Reverse Repo Rate Tetap 3.50%

Perbaikan perekonomian dunia berlanjut sebagaimana prakiraan sebelumnya, meskipun dibayangi oleh dampak peningkatan kasus varian delta Covid-19 yang meluas.

Momentum pemulihan ekonomi domestik diprakirakan terus berlanjut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprakirakan tetap terjaga, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal.

Nilai tukar Rupiah menguat didukung langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia dan berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. Nilai tukar rupiah pada 18 Agustus 2021 menguat 0.89% secara rerata dan 0.63% secara point to point dibandingkan dengan level Juli 2021.

Sedangkan inflasi tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian Nasional. Untuk kondisi Likuiditas tetap longgar didorong kebijakan moneter yang akomodatif dan dampak sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi Nasional.

Suku bunga kebijakan moneter tetap rendah dan likuiditas yang masih longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus menurun walau masih terbatas.

Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, meskipun fungsi Intermediasi perbankan masih perlu ditingkatkan.

Dan untuk kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia terus diarahkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional dan mendorong akselerasi digitalisai ekonomi dan keuangan yang inklusif, aman dan efisien serta terus memperkuat sistem distribusi yang efektif dan aman di tengah pembatasan kegiatan masyarakat untuk menjamin ketersediaan dan kecukupan uang kartal dimasyarakat.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60