Wartaniaga.com,Banjarmasin – Suasana duka menyelimuti Kalimantan Selatan. Tepat di Ramadhan 2020 Ulama besar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggal dunia.
Rasa duka diungkapkan masyarakat di Kalimantan Selatan mulai anggota DPR-RI Syaifullah Tamliha, Hasnuriyadi, Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirin Noor hingga ribuan Jemaah pengajian Guru Zuhdi.
Sejak Sabtu pagi hingga sore hari Ribuan jemaah berbaur dengan warga lainnya memenuhi kawasan Jalan Mesjid Jami Banjarmasin dan Kota Citra Graha Banjarbaru. Semula Almarhum Guru Zuhdi akan dimakamkan di kawasan Kota Citra Graha (KCG), namun setelah berbagai pertimbangan pihak keluarga akhirnya ulama besar Kalimantan Selatan ini dimakamkan Sabtu malam (02/05/2020) di samping kediamannya di Belakang Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Banjarmasin.
Kepergian ulama yang dikenal dekat dengan kalangan masyarakat ini, sangat mengejutkan warga Kalimantan Selatan termasuk jemaah pengajian Guru Zuhdi yang tersebar di seluruh nusantara.
Bahkan para sahabat beliau merasa kehilangan sosok kharismatik dan menyejukkan umat ini. Apalagi selama sakit dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, KH Ahmad Zuhdiannor, tidak pernah mengeluh.
“Beliau adalah ulama yang menyejukkan umat. Kami sangat kehilangan sahabat dan sosok ulama yang sangat bersahaja dan kharismatik. Kisah beliau menjalankan dakwah menjadi inspirasi bagi siapa pun. Beliau orangnya sangat mulia, wejangannya bisa diterima siapa saja.Sosoknya yang berilmu dan rendah hati sulit tergantikannya,” ungkap Gus Anom, salah satu sahabat Almarhum, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (02/05).
Bagi Gus Anom sendiri, Guru Zuhdi banyak mengisi majelis pengajian diantaranya di Kompleks Pondok Indah Teluk Dalam, Majelis Taklim Masjid Sungai Andai, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Majlis Komplek Citra Graha KM 18 Banjarbaru dan Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, patut diteladani.