Wartaniaga.com, Banjarmasin – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ridwan Mochtar Thaha menginginkan pemerintah ikut serta dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat agar bisa membeli makanan yang bergizi demi kesehatan.
Menurutnya, faktor Ekonomi itu sangat berdampak tinggi pada kondisi kesehatan masyarakat, untuk itu pihaknya melakukan kajian baru dengan peluncuran Social Determinant Of Health.
“Yaitu persoalan ekonomi, dan sosial termasuk juga politik dalam pengertian regulasi-regulasi yang saat ini belum banyak memihak kepada urusan masyarakat untuk sehat,” katanya disela kegiatan pelantikan pengurus daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Pengda IAKMI Prov. Kalsel) Periode 2019 – 2022, bertempat di Kamis (26/9)
Ia mengungkapkan soal perekonomian kalau mau menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia itu tingkatkan pendapatan masyarakat. “Maka dia akan menggunakan dananya dengan baik dan membeli bahan pokok itu cukup untuk sehari-hari,” terangnya.
Akan tetapi IAKMI menghimbau kepada masyarakat melalui Media Sosial (Medsos) untuk memberikan pesan kesehatan agar mereka jangan salah dalam mempergunakan dana yang menjadi perekonomian dalam kehidupan masyarakat
Kemudian contoh lainnya yang saat ini melanda adalah kecelakaan lalu lintas sebenarnya aturan-aturan itu tidak dilakukan dengan baik dan pembangunan sarana jalan belum menggunakan kriteria yang memenuhi targetnya.
“Terutama pemberian SIM tidak memenuhi syarat sehingga tingkat kecelakaannya tinggi yakni berjuang untuk memenuhi regulasi yang ditentukan,” tutupnya.
Reporter : Fathurrahman
Editor : Mukta
Photo : Fathurrahman