Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kabut asap tebal yang menyelimuti Bandara Syamsudin Noor tadi pagi, membuat lima pesawat harus menunda keberangkatannya, Minggu (15/9).
Asap yang menutupi Bandara tersebut hanya memiliki jarak pandang 200 meter. Hal ini terjadi karena kabut asap karhutla sudah mencapai tingkat siaga waspada yang sebelumnya dari 286 menjadi 314 titik api yang tersebar di Kalsel.
Menurut Ketua Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin, penundaan keberangkatan pesawat memang disebabkan oleh kabut asap karhutla saat ini. Alhasil, jarak pandang pada lokasi Bandara hanya terlihat 200 meter. Namun, hingga pukul 08.15 Wita pesawat sudah boleh beroperasi.
“Ya, sempat tertunda dua jam akibat jarak pandang hanya 200 meter saja karena kabut asap karhutla, tapi pada pukul 08.15 Wita syukurnya pesawat diperbolehkan berangkat,” ujarnya kepada Wartaniaga.com, Minggu (15/9).
Ia melanjutkan, akibat kabut tebal yang menjadi masalah tertundanya keberangkatan pesawat tadi pagi antara lain Lion air Banjarmasin tujuan Cengkareng, Banjarmasin tujuan Surabaya, Banjarmasin tujuan Jogjakarta, Wings Air Banjarmasin tujuan Batulicin dan Banjarmasin tujuan Balikpapan.
Karena kondisi itu pihaknya akan mensiagakan personil untuk melakukan pembasahan lahan dan pemantau dimalam hari dari jam 07.00 sampai dengan pukul 11.00 Wita agar supaya dapat meminimalisir kebakaran dan kabut asap yang sering terjadi.
“Kita akan melakukan pembasahan di lahan yang rentan kebakaran dan kabut asap setidaknya bisa meminimalisir kejadian tersebut,” bebernya.
Bahkan, untuk saat ini BPBD sudah mengubah status operasi menjadi status siaga kabut asap karena dari laporan BMKG ada 314 titik api yang tersebar di wilayah Kalsel.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan