Transportasi Udara Mahal. Iwapi : Efeknya Domino

Hj Shinta Laksmi Dewi ( kiri ) bersama Dewi Motik Pramono

Wartaniaga.com,Banjarbaru- Kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa pekan terakhir berdampak terhadap mahalnya cargo udara. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan biaya transportasi udara ini hampir mencapai 200 persen.

Melihat hal itu, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( Iwapi) Kalsel menilai perlu adanya pengaturan yang jelas dari pemerintah sehingga tidak merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa pengiriman tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurut Ketua Iwapi Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi, belakangan ini para pengguna jasa  transportasi udara tidak saja diberatkan harga tiket yang melangit tetapi juga bagasi yang berbayar.

“ Kondisi ini berdampak negatif terhadap perekonomian daerah mulai dari suplai barang hingga sektor pariwisata. Berefek domino, salaing terkait” ungkapnya kepada wartaniaga.com, Jum’at (1/2).

Dikatakannya, masih banyak kebutuhan barang di daerah ini didatangkan dari pulau Jawa seperti sayur-mayur sampai  kebutuhan pokok, tingginya harga cargo tentu berpengaruh kepada komoditas itu.

“ Ketersediaan barang dan harga juga ikut naik. Dan bukan tidak mungkin, jika ini berlangsung lama akan mengakibatkan infasi” kata Dewi

Jika ini terjadi, sambungnya juga akan ikut  mempengaruhi pelaku usaha mikro kecil dan bahkan menengah. “ Bukan saja perdagangan tetapi juga jasa seperti  umroh dan haji” paparnya.

Alih-alih meningkatkan sektor pariwisata, mahalnya harga tiket bisa-bisa mengurangi kunjungan wisata ke Kalsel. “ Padahal kita sedang menggenjot sektor wisata sebagai salah satu PAD” ujarnya.

Sebagai organisasi pengusaha, Iwapi mengharapkan pemerintah lebih bijak melihat akibat yang ditimbulkan dari kenaikan harga itu.

“ Kami berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kenaikan ongkos transportasi udara dan biaya cargo udara. Diperhitungkan sedemikian rupa sehingga nilai jual cargo udara dan tiket udara tidak naik terlalu signifikan naiknya” harap Dewi

Selain itu, ia berharap peran aktif lembaga konsumen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. “ Di mana  lembaga konsumen dan lembaga pengawas lain, disaat masyarakat memerlukan untuk memperjuangkan hak-hak  konsumen” tuturnya seraya menambahkan  transportasi udara  termasuk kebutuhan yang mendominasi sektor perdagangan barang dan jasa di seluruh Indonesia.

Reporter : Didin Ariyadi

Foto : Didin Ariyadi

Pos terkait

banner 468x60