Wartaniaga.com, Banjarmasin-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mendorong sektor pariwisata, salah satunya dengan mengembangkan industri kopi lokal. Demikian dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Herawanto saat membuka gelaran Coffee Festival di Duta Mall Banjarmasin, Kamis (22/11).
“Kopi dapat menjadi bagian dari pengembangan ekonomi sektor pariwisata, khususnya wisata kuliner. Karena pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi pilihan di Kasel selain komoditas turunan sawit dan udang beku” ujarnya
Herawanto optimis, kopi lokal dapat bersaing dan mampu menjadi pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin. “ Kita berharap kopi lokal menjadi menu utama di kedai-kedai kopi dan cafe yang ada di daerah ini” ucapnya.
Akan aneh, sambungnya jika kita tidak mengenal kopi lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan kopi daerah lain. Untuk itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalsel menggelar acara ini.
Baginya, kopi merupakan salah satu instrumen penting dalam mengangkat pariwisata daerah.” Pariwisata sebagai pertumbuhan ekonomi baru, jadi jangan sampai kita ketinggalan dengan daerah lain, maka dengan memperkenalkan kopi diharapkan juga mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Kalsel” terangnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan makin maraknya bisnis kopi di Banjarmasin menunjukan kopi Kalimantan mulai diminati masyarakat. “ Bisnis kopi di Banjarmasin tumbuh bagai jamur dimusim hujan, mulai kelas mahasiswa sampai resto dan cafe ada” ujarnya
Bagi Ibnu ini merupakan tantangan bagaimana kopi lokal dapat menjadi pilihan nasional. “ Apa yang kami lakukan ini adalah upaya mengangkat kopi lokal menjadi pilihan nasional dan ini menjadi tantangan kita semua” katanya
Dituturkannya, Kalsel memiliki kopi khas yang tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain, hanya saja kurang dikenal. Dirinya berharap kegiatan ini menjadi awal mensejajarkan kopi Kalimantan dengan daerah lain.
Disisi lain, sambungnya pemko Banjarmasin akan memberikan dukungan dan fasilitas bagi pengusaha umkm termasuk kedai kopi. “ Ini sejalan dengan program wirausaha baru, jadi pemko juga akan memfasilitas berkembangnya usaha kopi lokal ini” ucapnya.
Coffe Festival ini akan berlangsung hingga Minggu (25/11), selain memperkenalkan kopi khas Kalsel acara ini juga menampilkan varian kopi nusantara. Bukan itu saja, acara ini juga akan diisi bartista battle, competition latte art, food festival dan talk show traditional coffee.
Reporer : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan