Wartaniaga.com,Banjarmasin- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel) menilai potensi sumber daya alam berupa pertambangan yang selama ini menjadi komoditas unggulan lambat laun tidak bisa lagi diandalkan. Di bawah pimpinan Gubernur H Sahbirin Noor potensi pertanian dan perkebunan sudah mulai dikembangkan.
Menurut Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Kalsel, Hermansyah Manaf masih banyak potensi yang dapat dijadikan komoditas unggulan sehingga memberikan pemasukan bagi daerah. Untuk itu, dirinya mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel bersama-sama mengembangkan potensi tersebut.
“ Kita punya perkebunan kepala sawit yang cukup banyak, jika ini kita kembangkan bersama-sama pengusaha seperti Apindo maka akan mampu menyumbang pendapatan dan kesejahteraan bagi daerah” ujarnya disela-sela Musprov VII Apindo Kalsel, di Banjarmasin , Senin (10/9).
Selain sawit juga ada karet yang sudah lama menjadi komoditas unggulan Kalsel. “ Perkebunan karet banyak di daerah kita ini, maka sangat sayang jika tidak kita kembangkan” katanya.
Belum lagi, tambah Herman, indsutri turunannya juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar, maka sudah saatnya daerah fokus pada potensi lain. “ SDA bakalan habis, maka sudah saatnya kita bersama-sama asosiasi dan organsasi pengusaha fokus pada potensi sektor lain” paparnya.
Ditanya pendapatnya tentang ketua Apkindo, dirinya berharap ketua yang terpilih memiliki visi dan misi sama dengan pemerintah. “ Yang terpenting visi dan misinya sama dengan pemprov Kalsel” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha Banua, M Ali Hasni menilai keinginan pemprov Kalsel yang ingin mengembangkan sektor perkebunan sudah tepat.
“ Sudah saatnya, semua potensi yang ada pasti mampu memberi kesejahteraan bagi daerah asal dikelola dengan tepat” terangnya.
Terlebih lagi, kata pengusaha property ini, pemerintah memiliki kebijakan yang baik untuk mengelola itu. “ Ketegasan dan kebijakan pemerintah sangat berperan dalam pengelolaan itu” katanya.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman